Ahad (12/12) Tahun 2018 ini UKM Pramuka Racana Sunan Giri-Cut Nya' Dhien menyelenggarakan Dies Maulidiyah. Racana Sunan Giri Cut Nya Dhien sebenarnya telah berdiri semenjak tahun 1996, namun pengesahannya baru dilakukan pada tahun 2005. Kegiatan ini dirangkai dengan Seminar Pramuka dengan tema "Mewujudkan Generasi Emas 2045 dalam Bingkai Praja Muda Karana" ini menghadirkan kak Endang Soelistyowati, SST, S.Pd, M.Kes. dari  Kwartir Daerah (KWARDA) Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung semenjak Sabtu malam Ahad  29-30 Desember 2018, di buka oleh Wakil Rektor Asvin Abdurrahman, M.Pd.I. Kegiatan ini di ikuti oleh lebih dari 80 orang Pramuka dari Racana Sunan Giri Cut Nya Dien dan undangan dari berbagai Madrasah Aliyah maupun SMA di seputaran Ponorogo.

Kak Endang Sulistyowati dari KWARDA Jawa Timur, mengingatkan kepada Pramuka untuk terus berperan dalam turut serta mencegah generasi muda dan mahasiswa dalam berbagai perilaku yang dapat merusak generasi muda. "Pramuka harus memberi kontribusi bagi generasi muda yang kuat, dan terhindar dari degradasi moral, serta ancaman akibat perubahan zaman" tegasnya. 

Wahyu Nugroho, sebagai pembina Racana Sunan Giri Cut Nya Dien menegaskan "kami melanjutkan tradisi dies maulidiah yang sudah dilaksanakan ketiga belas kalinya, dan merupakan bagian dari peran serta Pramuka dalam menyambut bonus Demografi 2045"// mur. ***