Insurinews- Bertempat di Palm Hotel Seremban Negeri Sembilan Malaysia pada 26 September 2024 Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo melanjutkan rangkaian kerjasama internasional dengan melaksanakan kegiatan benchmarking bersama University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi dari beberapa dosen INSURI Ponorogo yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. H. M. Suyudi, M.Ag., serta pejabat dan akademisi UTHM yang dipimpin oleh Dr Lutfan bin Jais dan Prof Madya Khairunnisa bin Isa.

Benchmarking ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral di bidang akademik dan riset antara kedua institusi. Salah satu fokus utama adalah pengembangan program-program kolaboratif, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, program double degree, serta peningkatan kualitas penelitian melalui proyek-proyek bersama. Diskusi mendalam juga dilakukan terkait penerapan kurikulum berbasis teknologi digital dan pengembangan metodologi riset yang inovatif.

Rektor INSURI, Prof. Dr. H. M. Suyudi, M.Ag., menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas cakrawala akademik di tingkat internasional. "Kami percaya bahwa sinergi ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan pendidikan di INSURI Ponorogo, terutama dalam meningkatkan kapasitas riset dan daya saing global."

Sementara itu, Dr Lutfan Jais, Dekan PPUK UTHM menyatakan antusiasmenya atas kolaborasi ini. "Kami sangat terbuka untuk memperkuat kemitraan ini, terutama dalam bidang riset yang akan bermanfaat bagi kedua belah pihak serta menghasilkan kontribusi positif bagi masyarakat luas."

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara INSURI dan UTHM dalam Konferensi Internasional INSAN ke-8 yang berlangsung sehari sebelumnya. Kedua belah pihak berharap agar hasil benchmarking ini segera diimplementasikan melalui program-program yang konkret demi peningkatan mutu pendidikan di kedua institusi.

Dengan berakhirnya kegiatan benchmarking ini, INSURI dan UTHM optimis bahwa kerjasama yang terjalin akan semakin solid, terutama dalam menghasilkan penelitian-penelitian inovatif yang mendukung pembangunan ilmu pengetahuan serta kesejahteraan sosial di kawasan Asia Tenggara (dj).