INSURI Ponorogo Gelar Kuliah Tamu bersama Guru Besar Universiti Kebangsaan Malaysia

07 Oktober 2024 04:50
INSURI Ponorogo Gelar Kuliah Tamu bersama Guru Besar Universiti Kebangsaan Malaysia
Oleh

Insurinews, 5 Oktober 2024 — Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo menyelenggarakan International Guest Lecture dengan tema "Pluralitas dan Kehidupan Keberagamaan Muslim di Asia Tenggara: Pengalaman di Malaysia dan Indonesia." Acara yang digelar di Aula Aswaja INSURI ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Ahmad Sunawari Long dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Kegiatan tersebut dihadiri oleh mahasiswa Pascasarjana dan dimoderatori oleh Tsalist Maratun Nafiah, M.Sos., dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI).

Dalam pemaparannya, Prof. Ahmad Sunawari Long membahas dinamika keberagamaan Muslim di Asia Tenggara, khususnya di Malaysia dan Indonesia. Beliau menyoroti bagaimana pluralitas agama membentuk pola interaksi sosial, serta bagaimana masyarakat Muslim beradaptasi dengan keragaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Prof. Sunawari juga mengulas peran negara dalam menjaga harmoni antarumat beragama, sembari memperkuat identitas Islam di tengah keragaman budaya dan etnis.

Dalam salah satu pernyataannya, Prof. Ahmad Sunawari mengatakan, "Pluralitas di Asia Tenggara bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan dipahami sebagai kekayaan. Malaysia dan Indonesia telah menunjukkan bahwa melalui toleransi, pendidikan, dan dialog, keberagaman dapat menjadi sumber kekuatan untuk kemajuan bersama."- Ucapan ini menekankan pentingnya dialog antaragama dan pemahaman lintas budaya sebagai kunci membangun masyarakat yang harmonis.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Ahmad Syafii, SJ., M.S.I., yang menekankan pentingnya kajian lintas negara untuk memahami kehidupan beragama yang lebih luas. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB ini diikuti dengan antusias oleh peserta, yang berkesempatan berdiskusi dan menggali lebih dalam pengalaman keberagamaan di Malaysia dan Indonesia.