INSURI Ponorogo Gandeng Imigrasi, Gelar Layanan Eazy Paspor untuk Civitas Akademika

Ponorogo, Senin (16/06/2025) — Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo bekerja sama dengan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo menyelenggarakan layanan Eazy Paspor bagi civitas akademika. Layanan ini diperuntukkan bagi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan yang membutuhkan pembuatan paspor, khususnya dalam rangka mendukung program pengabdian masyarakat bagi mahasiswa ke luar negeri.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Aswaja ini menjadi langkah strategis dalam memfasilitasi mobilitas internasional civitas akademika, utamanya bagi mahasiswa yang akan diterjunkan dalam program pengabdian masyarakat di komunitas diaspora Indonesia di Malaysia.
Rektor INSURI, Prof. Dr. H. M. Suyudi, M.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi positif antara perguruan tinggi dan instansi pemerintah untuk mendukung program internasionalisasi kampus. “Kami menyambut baik kerjasama ini sebagai bagian dari ikhtiar menjadikan INSURI sebagai kampus yang terbuka terhadap peluang global. Salah satunya melalui fasilitasi dokumen perjalanan bagi mahasiswa yang akan mengabdi di luar negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Ponorogo, Happy Dipayuda, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa layanan Eazy Paspor merupakan bagian dari inovasi pelayanan publik Imigrasi yang bersifat jemput bola. “Kami hadir langsung ke kampus untuk memberikan layanan kolektif, dengan proses yang mudah, cepat, dan sesuai standar. Peserta hanya perlu membawa dokumen seperti e-KTP, Kartu Keluarga, dan akta lahir atau ijazah. Selanjutnya proses foto dan biometrik dilakukan di tempat,” jelasnya.
Layanan ini disambut antusias oleh civitas akademika. Tercatat sebanyak 21 peserta mengikuti layanan Eazy Paspor ini, sebagian besar adalah mahasiswa semester enam yang akan mengikuti pengabdian masyarakat di Malaysia, bekerja sama dengan PCI Muslimat NU Malaysia dan lembaga mitra lainnya.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) INSURI Ponorogo, Dr. Muhammad Misbahuddin, M.Hum menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkrit untuk memperkuat program pengabdian internasional. “Kami mendorong mahasiswa untuk memiliki pengalaman global, salah satunya dengan terlibat dalam pengabdian lintas negara. Dengan adanya layanan ini, proses administrasi keimigrasian menjadi lebih mudah dan cepat,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Setelah proses verifikasi, foto, dan pengambilan data biometrik selesai, paspor akan dicetak dan dikirim langsung ke kampus untuk didistribusikan kepada pemohon.
Dengan terselenggaranya layanan ini, INSURI Ponorogo menunjukkan komitmennya dalam mendukung mobilitas akademik dan pemberdayaan mahasiswa di ranah internasional, selaras dengan visi menjadi kampus yang responsif terhadap tantangan global.