Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan, Mahasiswa PMI INSURI Sedekah Oksigen

22 November 2021 10:46
Penutupan Praktik Pengalaman Lapangan, Mahasiswa  PMI INSURI Sedekah Oksigen
Oleh M Syaiful Fanani, Da

Ponorogo (22/11) Mangunan_Kegiatan PPL mahasiswa insuri Ponorogo fakultas dakwah prodi pengembangan masyarakat Islam di lksa Al-Bukhori Mangunan berakir pada hari Senin 15 November 2021

Program PPL setelah satu bulan ini merupakan salah satu tugas belajar diantara untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk terjun ke masyarakat khususnya di lembaga kesejahteraan sosial anak lksa Al-Bukhori Mangunan desa Tulung Kec Sampung Ponorogo dengan agenda kerja memberikan kemudahan terkait administrasi dan bimbingan kepada warga asuh tersebut.

Acara penutupan dilaksanakan dengan ceremonial yang di hadiri oleh pengasuh ponpes Al Bukhori Mangunan, ketua yayasan, pengurus LKSA Al-Bukhori, anak asuh, pihak kampus Insuri yang hadir dekan fakultas dakwah, kaprodi PMI dan DPL serta seluruh mahasiswa peserta PPL.

Acara dibuka dengan pembacaan basmalah, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Subbanul Wathon, sambutan dari wakil mahasiswa PPL dengan ucapan terimakasih atas kerjasama dan bimbingan dari semua pihak dan permohonan maaf bila ada kesalahan dalam proses mendampingi kegiatan di LKSA Al-Bukhori Mangunan, dilanjutkan dengan apresiasi dekan fakultas dakwah Insuri Dr. Arik Dwijayanto yang menyatakan bahwa ini adalah gayung bersambut kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan yang sama mengembangkan lembaga dan semoga bisa menjadi lebih baik dikemudian hari. Dengan memberian cindera mata seagai kenang kenangan dan tali asih.

Pada kesempatan ini Imam Mahmudi selaku ketua LKSA Al-Bukhori Mangunan, merasa sangat bangga bahwa lembaga nya telah mendapatkan kepercayaan sebagai tempat PPL mahasiswa insuri Ponorogo, dengan keterbatasan yang baru berusia satu tahun LKSA Al-Bukhori ini terus berbenah dalam manajemen, administrasi, hubungan masyarakat, media sosial, dan juga pengembangan SDM pengurus maupun anak asuh.

Sekiranya ini bukanlah yang terakhir namun menjadi awal yang baik, sehingga bila berkenan kapanpun dan di manapun kita siap menerima kedatangan mahasiswa insuri Ponorogo dengan program yang lain.

 

" Tempat kita terbuka selalu karena memang tidak ada pintu " jelasnya.